Rabu, 27
September 2017
Bagian Abstrak dan Orientasi
Bagian Abstrak dan Orientasi
Kalau ini adalah
sebuah cerpen pastinya harus ada orientasi tapi bukankah struktur cerpen itu
ada bagian yang namanya abstrak ? Seperti yang kita tahu kalau abstrak sifatnya
tentatif, yang artinya boleh ada
boleh nggak. Tapi dihalaman ini cukup dengan abstrak dan orientasi saja. Jadi
mari kita mulai.
Perkenalkan nama
saya Wanti. Nama panjang saya it’s not a
big problem. Saya baru saja beradaptasi dengan yang namanya logika
matematika. Sebenarnya saya nggak tau harus pakai gaya apa di tulisan yang
nggak ada kerjaan ini. Akhirnya saya memutuskan gaya tulisan yang saya ambil
santai-serius. Saya punya banyak media sosial dan banyak teman serta sedikit
sahabat. Itu jujur, nggak ada rekayasa. Saya punya blog resmi yang teman –
teman saya tahu dan blog ini belum ada niatan untuk di go public. Kalau kalian tanya ‘Kenapa saya pakai ‘nggak’ bukannya
‘tidak’?’ Ini bawaan tulisan di wattpad , jadi maaf kalau nggak enak dibaca.
Mungkin ini akan
menjadi sarana pelampiasan kekecewaan saya pada diri saya sendiri. Karena saya
lebih memilih menulis daripada belajar. Saya termasuk orang yang kadang berbeda
pendapat dengan sebuah teori yang sudah menjadi kebiasaan umum. Saya ingin
menuliskan segala pendapat yang saya pikir itu nggak masalah atau itu hak
setiap orang. Banyak hal yang saya ingin tulis mengenai pro dan kontra di
kehidupan remaja sekolah menengah atas.
Kenapa saya rela buang – buang waktu saya hanya untuk menulis masalah
yang itu emang nggak penting? Hai kamu khususnya cewe cowo penerus bangsa, saya
nggak mau kalian terlambat menyesali apa yang kalian lakukan sekarang. Ini
bukan tentang sebuah pengecohan pikiran.
Dan ini bukan
hanya bagaimana cara seseorang menilai dan memandang suatu hal tapi ini adalah
sebuah cara bagi orang – orang untuk sebuah perubahan.
Wanti,
ditulis saat hari ke-3 penilaian tengah semester.
ditulis saat hari ke-3 penilaian tengah semester.
Komentar
Posting Komentar